www.ruanghakim.co.cc

Archive for Februari 2008

Artikel ini diambil dari salafy.or.id.
Semoga bermanfaat!

Seorang wanita yang telah menikah dihadapkan pada dua perintah yang berbeda. Kedua orang tuanya memerintahkan suatu perkara mubah, sementara suaminya memerintahkan yang selainnya. Lantas yang mana yang harus ditaatinya, kedua orang tua atau suaminya? Mohon disertakan dalilnya!
Baca entri selengkapnya »

Oleh: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan

Pertanyaan:
Apa hukum membaca dan menulis kisah fiksi dan cerita yang bisa membangkitkan imajinasi? Dan apakah jika kisah-kisah ini membantu memperbaiki beragam masalah sosial, maka kisah-kisah ini diperbolehkan?
Baca entri selengkapnya »

Sempat berkunjung ke salah satu blog manfaat, dan mendapatkan artikel yang sangat bagus. Karena di sana diuraikan sebuah penjelasan yang bermanfaat bagi kaum muslimin seluruhnya. Karena, kata “Valentine” hampir sudah tidak asing lagi di telinga kita kaum muslimin. Burukkah mengenalnya, karena sudah terlanjur mendengarnya? Dan bagaimana jika kita ikut “merayakannya”?
Teringat akan Hadits Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam,
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu berkata, “Manusia bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena khawatir jangan-jangan menimpaku.

Dan bagaimana dengan “merayakannya”?
Simak penjelasan di bawah ini dan semoga bermanfaat.
Baca entri selengkapnya »

Bismillah

Sebenarnya, artikel ini tidak hanya untuk yang tersakiti hatinya karena beberapa artikel yang dikeluarkan, seperti artikel yang membahas tentang Ayat-ayat Cinta. Entahlah, saya sendiri tidak mengerti siapa pihak yang dimaksud oleh beberapa penilai yang menganggap artikel tersebut dapat menyakiti hati sebagian orang.

Saya coba memeriksa kembali dan menganalisa artikel (yang membahas tentang Ayat-ayat Cinta) tersebut. Barangkali terdapat kesalahan dalam penulisan kalimat yang saya tidak menyadarinya dapat menyakiti perasaan orang lain atau memang kalimat tersebut memiliki makna yang salah.

Dari kesimpulan yang saya dapatkan, bahwa hal-hal yang pernah ditanggapi oleh beberapa penilai namun masih dapat diterima oleh akal sehat saya, adalah tentang penulisan judul tersebut. “Ayat-ayat Cinta -Lebih Berbahaya Dari Film Maksiat-. Sungguh, saya tidak mempermasalahkan tentang yang mana itu maksiat? Karena itu sudah terlalu jelas, kecuali jika ia belum membaca atau mendengar Ayat-ayatNya. Baca entri selengkapnya »


Statistik

  • 29.754 users

RSS Abu Salma M. Fachrozi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

LINK SAHABAT

Promosi Author