menggugat nya
Posted Januari 28, 2008
on:Allah mengasih kebenaran cuma di satu golongan, yakni Islam, dan tidak akan didapatkan dari selainnya meskipun dianggap baik oleh banyak orang. dan bukan Islam kalau tidak bukan dari Al Qur’an dan Sunnah shohihah. Dan tidaklah kita mengartikan Al Qur’an dan As Sunnah melainkan dari orang-orang yang Allah telah meridhoi mereka. Dan dari para ‘ulama yang mengabiskan umurnya mempelajari kedua ilmu tersebut. Bukan dari orang-orang yang senangnya berbantah-bantahan tentang dalil-dalil yang shahih karena dianggap tidak sesuai dengan akalnya. ah, egois kalau pendapat anda hanya berdasarkan otak, akal atau hati Anda tanpa memperdulikan dalil dan penjelasan para ulama. Namun kalau pendapat Anda memang ada ayat atau dalil yang mendukung, dan jelas-jelas mendukung (perhatikan ayat-ayat yang saya sebutkan di artikel apakah tersamar artinya menurut anda atau sangat jelas sekali maknanya?) lalu ada orang yang berani menentangnya dengan otak mereka, maka katakanlah kalian salah. jangan pernah ragu untuk mengatakannya.Apakah engkau takut untuk mengatakan kepada orang yang:
>memberikan sebagian hartanya kepada orang miskin
>menolong orang yang sakit
>berderma ketika terjadi musibahnamun ternyata adalah:
>orang yang setiap hari menyembah berhala,
>atau setiap minggu pergi ke gereja,
>atau orang-orang yang tidak pernah sholat dan menganggap tidak berdosa meninggalkannya,
>dan seluruh bentuk pemikiran atau jalan yang kufur(sebuah pernyataan dari penulis yang dijadikan oleh blog ini sebagai alasan untuk menggugatNya. Padahal, cukuplah ia mengatakan untuk menggugat ku saja tanpa pernah berani untuk menggugat Mu ya Allah.)
Terhenyak saya membaca kalimat diatas, kalimat yang saya kutip dari sebuah komentar di blog ini.
Mengapa seperti itu? Apa itu yang benar-benar Ia inginkan?
Buat apa Ia ciptakan kami yang beranekaragam ini, buat apa kebaikan jika Engkau memalingkan muka, buat apa Kau ciptakan berbagai golongan jika hanya satu yang kau ridhoi.. Apakah memang perbedaan dan kebencian lebih baik bagiMu?
Lihatlah, kalimat yang terasa begitu masuk di akal oleh orang-orang yang telah rusak akalnya.
Yang hampir tiada setitik lagi putih, kecuali hitam di jantungnya.
Adakah ia membaca tentang FirmanNya?
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Alkitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya” (Ali ‘Imran: 19).Ia lebih menjadikan ucapan manusia sebagai alasan untuk sebuah hal yang katanya “menggugat Mu” ya Allah.
Daripada ia mengimani ucapan RosulMu ya Allah…
Bahwa ia bersabda
Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci
karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi
karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.Apakah hal itu karena ia tak lagi punya iman padaMu,
Ah…. sudahlah. Tak perlu ku mengotori hatiku.
Mungkin saja, hanya sebatas imannya masih sangat jauh dari sempurna.(Dicetak miring merupakan ucapan penulis, Lukman Hakim)
20 Tanggapan to "menggugat nya"
Mohon ma’af, komentar ini dimoderasi. Karena, hampir semuanya merupakan kalimat yang tidak bermanfaat. Minimal, bukan di sini tempatnya.
Silakan lihat komentarnya Mr. Geddoe di atas, kalimat itu tetap dibiarkan agar tidak terjadi fitnah bahwa yang komentar yang saya moderasi dan mengatakan kalimatnya tidak pada tempatnya, ya…. kurang lebih seperti pendapatnya Mr. Geddoe di atas.
lho, wah, mulai main moderasi dan mutilasi kayak yang lainnya juga.
sebenernya daripada nulis dengan metode mutilasi seperti komentar di atas, saya lebih nunggu apa tanggapan anda yang sebenarnya thd komentar2 (yang tidak dihapus) di postingan ini 😀
ah, komentar yang diulang-ulang
ah, sudahlah.
mungkin saja memang sedang kebingungan mencari sanggahan yang tepat.
ah, geddoe, mari kita menggelar tikar dan makan kacang rebus lagi, duhai sahabatku
ikutan dong dekisugi ama geddoe..
ntar klo kacangnya abis tak beliin lagi.. hohoo..
1 | Dekisugi
Januari 28, 2008 pada 4:15 pm
menurut anda gitu, ya?
menurut saya itu cuma postingan dengan majas retoris, kok 😀
mungkin memang kepekaan kita berbeda, ya? 😉